Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Erna Ruswing Andari, telah memberikan penjelasan mengenai kasus pembunuhan ini. Terduga pelaku, yang bernama P, berutang sekitar 100 juta rupiah pada kedua korban dari bisnis jual beli besi. Namun sayangnya, dia tidak dapat membayar hutang tersebut.

Ketika kedua korban menagih keuntungan dari bisnis tersebut, pelaku merencanakan pembunuhan. Begitu tak terkendalinya nafsu seseorang yang terlilit hutang hingga mengekspresikan keserakahan dengan mengambil nyawa orang lain.

Bahkan, pelaku P sendiri juga bekerja di tempat penjualan besi, jadi betapa menggelikannya ketika seseorang menyerahkan diri pada keserakahan hanya demi bisnis besi. Dan sekarang, P telah menemukan ajalnya, ia melakukan bunuh diri setelah membunuh kedua korban tak berdosa.

Kasus ini akan berakhir dengan penutupan jika P menjadi tersangka tunggal karena ia sudah meninggal dunia. Namun, nyawa kedua korban tetap saja tidak akan kembali, mereka tak berdosa dan menjadi korban kegilaan nafsu P.

Bagaimana mungkin seseorang mempertaruhkan nyawa orang lain hanya untuk memenuhi keserakahan dan membayar hutang? Mereka yang melakukan kejahatan semacam ini tidak patut disebut manusia. Kita harus memastikan bahwa kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.

The post Terbongkar! Kedua wanita yang jasadnya dicor di Bekasi appeared first on Provinciya.net.