Pengadilan Negeri Tarutung telah memberikan vonis yang sangat berat kepada atlet MMA, Eliptua Siregar. Dalam sidang yang digelar pada Kamis (09/03/2023), majelis hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman penjara selama dua tahun atas pembunuhan kakak kandungnya, Marganti Siregar. Vonis ini tentu saja sangat menyakitkan bagi keluarga dan kerabat dari Eliptua Siregar.
Kejadian tragis ini terjadi pada 15 Oktober 2022 lalu, di Sigubo Desa Silali Toruan, Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Saat itu, Eliptua dan Marganti terlibat percekcokan hebat karena masalah keluarga. Marganti mengusir ibu mereka dari rumah, yang notabene ibu mereka sedang sakit-sakitan. Permasalahan ini akhirnya memicu perkelahian yang berujung dengan kematian Marganti.
Eliptua sendiri memang terkenal sebagai atlet MMA yang memiliki segudang prestasi. Dia dikenal dengan julukan The Magician. Pada ajang One Championship, dia pernah berhasil mengalahkan petarung veteran asal Filipina Robin Catalan dalam pertarungan MMA divisi strawweight yang bertajuk ONE: 157 di Singapore Indoor Stadium.
Namun, apa gunanya semua prestasi itu jika pada akhirnya dia harus kehilangan kakak kandungnya sendiri? Ini adalah tragedi besar bagi Eliptua dan keluarganya. Terlebih lagi, ia harus menerima hukuman yang sangat berat atas perbuatannya.
Namun, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa apa yang dilakukan oleh Eliptua memang tidak bisa dibenarkan. Ia telah melakukan tindak pidana yang sangat serius dan harus menerima konsekuensinya. Meski begitu, kita juga harus memberikan pengertian dan kebaikan hati kepada Eliptua. Dia juga manusia, memiliki keluarga, dan memiliki keterbatasan yang harus kita maklumi.
Dalam menjatuhkan vonis ini, majelis hakim juga mempertimbangkan beberapa hal yang meringankan dan memberatkan hukumannya. Eliptua dianggap memiliki peran penting sebagai tulang punggung keluarga dan telah membiayai cuci darah ibunya yang sakit keras. Namun, ia juga harus menerima fakta bahwa perbuatannya telah mengakibatkan kehilangan seorang nyawa.
Dalam momen yang berat ini, kita semua harus bisa bersikap empati dan saling menguatkan. Eliptua dan keluarganya pasti membutuhkan dukungan dari kita semua untuk bisa melewati masa-masa sulit ini. Mari kita berdoa untuk kebaikan dan kesembuhan bagi mereka. Semoga mereka bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan.
The post PUTUSAN VONIS ATLET MMA ELIPTUA SIREGAR: KEHILANGAN KAKAK KANDUNG KARENA PERCEKCOKAN KELUARGA appeared first on Provinciya.net.